Friday, December 1, 2017

Gadis Pecinta Hujan yang Kesepian

 

Alhamdulillah punya buku dengan nama sendiri di cover depan dengan judul cerita milik sendiri juga walaupun baru buku antologi (kumpulan fiksi mini). Enggak nyangka kalau fiksi mini ini bakalan dapet juara favorit pertama lomba flash fiction 200 kata yang diadain sama Mazaya Publishing House.


Awalnya sempet kesulitan juga buat nyari ide. Gimana bisa bikin cerita yang cuma dibatasi 200 kata, tapi endingnya nendang? Alhamdulillah muncul ide ini. Tentang seorang gadis yang menganggap hujan itu romantis, tapi sayangnya berakhir tragis. Nah, berikut cuplikan dari fiksi mini “Gadis Pecinta Hujan yang Kesepian”

“Ada yang bilang ketika hujan turun, ia akan memainkan melodi bersama rintiknya yang hanya didengar oleh orang-orang yang merindu. Dan aku adalah satu dari sekian banyak orang yang terperangkap rindu itu.”

Buat yang mau baca lengkapnya, bisa main ke Wattpad saya di sini.
Tolong vote dan comment ya …. Hehehe 😊 Boleh juga mampir ke cerita saya yang lain.
Mari tetap semangat berkarya!!!

 

No comments:

Post a Comment